Pakaian adat kalimantan tengah yang pertama yaitu baju sangkarut.
Pakaian adat upak nyamu kalimantan tengah. Baju upak nyamu merupakan pakaian adat kalimantan tengah yang terbuat dari bahan kulit kayu nyamu sama seperti bahan membuat rompi sangkarut. Memang tidak usah ditanyakan lagi bahwasanya negara kita tercinta ini indonesia sangat terkenal akan budaya serta adat istiadatnya ataupun berbagai macam kesenian daerah yang ada di indonesia. Memang dari bahan dan bentuknya yang ada di gambar pakaian adat kalimantan tengah di atas baju upak nyamu ini mirip dengan baju sangkarut. Baju satu ini merupakan baju yang dipakai oleh masyarakat dayak ngaju.
Hal ini jelas saja karena seperti yang sudah anda ketahui bersama maka indonesia mempunyai beribu pulau yang telah. Pakaian adat kalimantan tengah. Baju tersebut terbuat dari bahan yang tidak jauh beda dengan baju adat sebelumnya. Bagian kemaluan ditutupi dengan cawat atau ewah yakni kain penutup kemaluan.
Maka ini dibuat menjadi baju. Pakaian adat kalimantan tengah ini biasanya dikenakan pada saat pesta pernikahan dan penyambutan tamu undangan terdapat beberapa suku bangsa yang bermukim di wilayah provinsi kalimantan tengah sehingga busana atau pakaian adat yang dikenakan oleh setiap suku juga memiliki ciri khas yang berbeda beda pula namun suku dayak ngaju adalah yang mendominasi wilayah ini dengan jumlah sekitar 47. Nama nama pakaian adat kalimantan tengah 1. Pakaian adat kalimantan barat pakaian adat kalimantan tengah lainnya selain rompi sangkarut suku dayak ngaju sebetulnya memiliki beragam jenis pakaian adat lainnya.
Pemakai baju ini juga tidak menggunakan celana. Pakaian adat kalimantan tengah. Pada zaman dahulu baju ini digunakan oleh suku dayak saat berperang karena memang baju ini merupakan baju perang. Suku dayak ngaju sendiri merupakan suku yang mendiami wilayah kalimantan tengah dan bisa dikatakan mendominasi.
Baju tenun sekarang sudah jarang ditemukan di antara masyarakat kalimantan tengah. Yang berbeda dari baju nyamu ini adalah tidak ditambahkan dengan hiasan seperti tempelan atau lukisan. Baju ini terbuat dari serat daun lemba serat daun nenas atau serat nyamu yang dihiasi sulau atau kulit kerang. Yaitu kulit kayu namy yang merupakan bahan dasar dari baju ini.
Rompi upak nyamu dipakai polos tanpa motif maupun hiasan. Pakaian adat yang ke dua adalah baju upak nyamu. Sesuai dengan nama pakaian adat kalimantan tengah ini baju upak nyamu merupakan pakaian adat yang dibuat dari kulit kayu nyamu. Baju upak nyamu baju ini merupakan baju dibuat dari bahan yang sama dengan bahan pembuatan rompi sangkarut khas pakaian adat kalimantan.
Baju upak nyamu baju upak nyamu merupakan pakaian adat tradisional yang dibuat dari kulit kayu nyamu yang dipipihkan sehingga bisa digunakan sebagai bahan pembuat pakaian dan ewah cawat baju yang terbuat dari kulit nyamu ini kadang dibentuk seperti rompi kadang juga dibentuk seperti baju tanpa lengan.
Jika anda sedang mencari infomasi gambar yang barkaitan dengan judul pakaian adat upak nyamu kalimantan tengah kamu sudah datang mengunjungi situs yang benar . Admin punya beberapa koleksi gambar yang berhubungan dengan pakaian adat upak nyamu kalimantan tengah termasuk informasi dan sumber gambar, gambar, foto, wallpaper, dan lain sebagainya. Di halaman situs ini, Saya juga memliki berbagai macam format gambar yang tersedia. Diantaranya PNG, JPG, animasi gifs, pic Art, logo, hitam dan putih, transparan, dan lain-lain.
Jika dirasa artikel situs ini bermanfaat suport kita dengan cara bagikan postingan artikel blog ini ke akun sosial media yang kamu punya seperti facebook, instagram dan lain sebagainya atau bisa juga mem-bookmark halaman website ini dengan judul Keunikan Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Tengah Media Pendidikan gunakan Ctrl + D untuk perangkat komputer dengan sistem operasi windows atau Command + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi dari Apple. Jika Anda menggunakan hp, Kamu juga bisa gunakan menu laci dari browser yang anda pakai. Entah itu sistem operasi Windows, Mac, iOs atau Android, Anda akan tetap dapat menandai halaman blog ini.
0 komentar:
Posting Komentar